Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang, penggunaan komputer pada saat ini merupakan suatu kebutuhan dan penggunaan internet juga semakin berkembang pesat
hal ini ditunjukkan oleh Survei yang dilakukan sepanjang 2016 itu menemukan bahwa 132,7 juta orang Indonesia telah terhubung ke internet. Adapun total penduduk Indonesia sendiri sebanyak 256,2 juta orang. Hal ini mengindikasikan kenaikan 51,8 persen dibandingkan jumlah pengguna internet pada 2014 lalu. Survei yang dilakukan APJII pada 2014 hanya ada 88 juta pengguna internet.
“Penyebabnya adalah perkembangan infrastruktur dan mudahnya mendapatkan smartphone atau perangkat genggam,” terang Ketua APJII Jamalul Izza saat ditemui KompasTekno di sela pengumuman Riset Pengguna Internet Indonesia 2016, di Jakarta, Senin (24/10/2016).
“Kalau dulu kan cuma beberapa vendor dan perangkat genggam, sekarang jumlahnya banyak dan murah,” imbuhnya.
Data survei juga mengungkap bahwa rata-rata pengakses internet di Indonesia menggunakan perangkat genggam. Statistiknya sebagai berikut:
- 67,2 juta orang atau 50,7 persen mengakses melalui perangkat genggam dan komputer.
- 63,1 juta orang atau 47,6 persen mengakses dari smartphone.
- 2,2 juta orang atau 1,7 persen mengakses hanya dari komputer.
Rupanya hal ini mulai dilirik sebagai suatu hal yang penting bagi, salah satu pemanfaatan sistem informasi dan teknologi dalam pemerintahan yaitu seleksi calon pegawai negeri sipil secara online mulai dari administrasi hingga pelaksanaan tes kemampuan dasar yang dilakukan secara online, sehingga dapat di akses secara lebih luas oleh masyarakat. Dalam bidang pendidikan pun demikian di dengan di sosialisasikannya sistem belajar mandiri melalui e-learning dan diberlakukannya ujian nasional secara komputerisasi. Namun masih ada kekurangan dalam segi sarana dan prasarana hingga penggunaan teknologi dan informasi masih dirasa kurang merata. Teknologi pun mulai dipakai dalam bidang psikologi seperti digunakan dalam membantu proses skoring data hasil dari pemeriksaan psikologi. Mulai juga bermunculan web-web dan aplikasi untuk tes psikologi secara online namun demikian hasil dari tes tersebut masih harus dipertanyakan karena dasar dari pemberian skor yang masih kurang jelas.
Refrensi:
http://tekno.kompas.com/read/2016/10/24/15064727/2016.pengguna.internet.di.indonesia.capai.132.juta.