Menjelaskan Syarat agar Suatu Fungsi Mempunyai Invers
Semua himpunan yang dipetakan oleh fungsi mempunyai invers. Invers dari himpunan tersebut dapat berupa fungsi atau bukan fungsi. Perhatikanlah gambar di bawah ini.
Dari gambar (i), himpunan A yang beranggotakan (a1, a2, a3, a4) diperakan oleh fungsi f ke himpunan B yang beranggotakan (b1, b2, b3) daerah hasil adalah: {(a1, b1), (a2, b2), (a3, b3), (a4, b4)}. Pada gambar (ii) himpunan B dipetakan oleh fungsi g ke himpunan A daerah hasil adalah: {(b1, a1), (b2, a2), (b2, a4), (b3, a3)}. Pemetaan g : B → A diperoleh dengan cara menukarkan atau membalik pasangan terurut f : A → B atau B merupakan balikan dari f dinotasikan g = f-1, sering disebut g merupakan invers dari f.
Menentukan Aturan Fungsi Invers dari Suatu Fungsi
Suatu fungsi f akan mempunyai invers, yaitu f –1 jika dan hanya jika fungsi f bijektif atau dalam korespondensi satu-satu. Misalkan, f merupakan fungsi dari A ke B, maka f –1 merupakan fungsi invers f jika berlaku (f –1 c f)(x) = x dan (f c f –1)(x) = x.
Perhatikanlah gambar di bawah ini.
Untuk menentukan fungsi invers dari suatu fungsi dapat dilakukan dengan cara berikut ini.
- Buatlah permisalan f(x) = y pada persamaan.
- Persamaan tersebut disesuaikan dengan f(x) = y, sehingga ditemukan fungsi dalam y dan nyatakanlah x = f(y).
- Gantilah y dengan x, sehingga f(y) = f –1(x).
Untuk lebih memahami tentang fungsi invers, pelajarilah contoh soal berikut ini.
Contoh soal
- Jika diketahui f(x) =, x≠-2 tentukan inversnya.
Penyelesaian
Misal f(x) = y, maka soalnya menjadi:
- Diketahui f : R → R dengan ketentuan f(x) = 3x + 8.
- Tentukan f–1(x).
- Tentukan (f–1 c f)(x).
- Tentukan (fcf–1)(x).
- Buktikan bahwa (f–1 c f)(x) = (f c f–1)(x).
Penyelesaian
Nilai Fungsi Komposisi dan Komponen Pembentuknya
Untuk menjelaskan nilai fungsi komposisi terhadap komponen pembentuknya, dapat dilakukan dengan dua cara berikut ini.
- Dengan menentukan rumus komposisinya terlebih dahulu, kemudian disubstitusikan nilainya.
- Dengan mensubstitusikan secara langsung nilai pada fungsi yang akan dicari.
Untuk lebih memahami, perhatikan contoh soal berikut ini.
Contoh soal
Diketahui dua buah fungsi yang dinyatakan dengan rumus f(x) = 3x – 1 dan g(x) = x2 + 4. Tentukanlah nilai dari fungsi-fungsi komposisi berikut.
a. (gcf)(1)
b. (f c g)(–2)
c. (gcf)(–3)
Penyelesaian
Cara 1
a. (g.0.f)(x) = g(f(x))
= g(3x – 1)
= (3x – 1)2 + 4
= 9x2–6x+1+4
= 9x2 – 6x + 5
(g.0.f)(1) = 9⋅12 –6⋅1+5
= 9–6+5=8
b. (f.0.g)(–2) = f(g(x))
= f(x2+4)
= 3(x2+4)–1
= 3×2+12–1
= 3×2+11
(f.0.g)(–2) = 3(–2)2 + 11
= 3⋅4+11
= 12+11 = 23
c. (g.0.f)(x) = 9×2–6x+5
(g.0.f)(–3) = 9(–3)2 – 6 (–3) + 5
= 81+18+5
= 104
Cara 2
a.(g.0.f)(1) = g(f(1))
= g(3⋅1–1)
= g(2)
= 22 + 4
= 8
b. (f.0.g) (–2) = f(g(–2))
= f((–2)2 + 4)
= f(8)
= 3⋅8–1 = 23
c. (g.0.f)(–3) = g(f(–3))
= g(3 (–3) – 1)
= g(–10)
= (–10)2 +4
= 104
Sumber:
http://edukasigratis.blogspot.com/