Archive for November, 2013

1.     Kelompok   4  (yetica)

Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, sebutkan tingkatannya dan seberapa besar suatu masalah dapat dikatakan sebagai sebuah penderitaan?

Jawab:

Tingkatan dari penderitaan tidak dapat dipastikan karena setiap individu memiliki penilaian tersendiri mengenai tinggat penderitaan tersebut, suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupaka penderitaan bagi orang yang lainnya. Peran individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan.

2.     Kelompok  10  (dondwy)

Apa hubungan antara media masa dengan manusia dan penderitaan?

jawab:

Sebuah penderitaan dapat dikaitkan dengan media masa dan seniman. Kita ambil contoh pada tsunami aceh yang menimbulkan korban sekitar 120.000 jiwa meninggal dunia dan menyebabkan puluhan ribu orang menderita akibat tsunami tersebut. Melalui pemberitaan di media masa, penderitaan masyarakat aceh sedikit berkurang dengan banyaknya bantuan yang datang dari dalam dan luar negeri. Para seniman dapat menggambarkan penderitaan tersebut malalui sebuah lukisan, foto, syair puisi, lagu, dll.

3.     Kelompok  8  (radisha)

Bagaimana cara mengobati kekalutan mental?

jawab:

  • Seseorang harus memelihara kesehatan jiwa (mental health) yang memiliki ciri-ciri seperti memelihara tujuan hidup, bergairah namun tetap serta harmonis, ada keseimbangan antara kemampuan dan tujuan, memiliki integrasi dan regularisasi tehadap struktur kepribadian, dan efisien dalam tindakan-tindakannya.
  • Melatih berpikir dan berbuat wajar tanpa menggunakan defence mechanism atau escape mechanism yang negatif. Artinya hanya bersifat pertahanan mundur yang pada suatu saat akan mengakibatkan seseorang terpojok sendiri. Untuk menghindari hal tersebut, salah satu cara yang baik adalah dengan melakukan positive thinking, yaitu suatu cara untuk memecahkan persoalan dengan berpikir jauh ke depan (futuristis).
  • Berani mengatasi kesulitan sebagai respons terhadap challenge (tantangan) yang dihadapi agar dirinya survive dalam kehidupan. Keberhasilan seseorang dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi akan membuat dirinya menjadi puas.
  • Berkomunikasi dengan orang lain, terutama dengan para ahli (Psikiater). Lebih dari itu adalah menghilangkan himpitan perasaan untuk memperoleh petunjuk dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi, selain dengan para ahli, cara mengatasi persoalan juga dapat dilakukan dengan berkomunikasi dengan kawan akrab. Kawan akrab dapat diajak bertukar pikiran, sehingga bisa membantu dalam meringankan suatu masalah, misalnya frustrasi. Dalam banyak hal, kawan akrab selalu menampung segala rasa, terutama rasa yang tidak menyenangkan, misalnya penderitaan. Bahkan, pada saat yang diperlukan dapat juga memberikan nasihat yang dibutuhkan.

4.     Kelompok  9  (nurhana)

Apakah kegagalan dapat dihubungkan dengan sebuah penderitaan?

Jawab:

Penderitaan dapat dihubungkan dengan penderitaan??? bisa dihubungkan namun itu tergantung pada diri orang itu sendiri, apakah ia menjadikan kegagalan tersebut sebagai sebuah penyesalan dan membuatnya menderita atau kegagalan tersebut ia jadikan pelajaran dan penyemangat untuk melakukan yang lebih baik lagi kedepannya.

5.     Kelompok  7  (viraldo)

Apakah phobia dapat disembuhkan atau tidak? Berikan alasan!

Jawab:

Bisa. Phobia adalah ketakutan yang berlebihan atas sesuatu yang secara nyata sebenarnya tidak perlu ditakuti, phobia biasanya timbulkan oleh pengalaman yang kurang menyenangkan akan sesuatu hal. Dalam mengatasi phobia, yang harus kita lakukan pertama kali adalah merubah pemikiran negatif tentang pengalaman tersebut dengan memberikan sugesti-sugesti positif. Hadapi rasa takut anda pada saat itu juga, jangan menghindar atau melarikan diri dari hal-hal yang membuat anda takut. Cobalah untuk melakukan teknik relaksasi yang membuat anda lebih percaya diri dan bisa menenangkan diri dengan cepat ketika berhadapan dengan rasa takut. Lakukan terapi secara bertahap untuk menghilangkan rasa takut tersebut.

6.     Kelompok  1  (anita)

Apakah efek dari meredam penderitaan dan apakan sebaiknya penderitaan itu diungkapkan atau tidak?

Jawab:

Sebaiknya anda menceritakan dan mengungkap penderitaan yang anda alami kepada seseorang yang dapat anda percaya dan dapat memberikan masukan atas apa yang anda hadapi serta kita harus lebih mendekatkan diri kepada Tuhan karena Ia yang memberikan cobaan dan dengan cara-Nya tersendiri Ia mengangkat cobaan tersebut dan merubahnya menjadi suatu kebahagiaan. Efek dari penderitaan apabila tidak menyikapinya dengan ikhlas dan sabar maka akan menimbulkan tekanan baik fisik maupun psikis bagi si penderita.

7.     Kelompok  2  (abella)

Apakah orang pesimis selalu dalam kondisi penderitaan?

Jawab:

orang yang pesimis merasa hidup ini menjadi beban penderitaan yang sangat panjang, sehingga ia selalu gelisah, takut, cemberut, khawatir dan mengeluh di hari-harinya. Hidup seperti tambang penderitaan dengan berpikir negatif atas apa yang didapat. namun tidak selamanya orang yang pesimis selalu berada dalam kondisi penderitaan.

8.     Kelompok  3  (gati)

Cara menyikapi penderitaan yang berkelanjutan?

Jawab:

Manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk melainkan juga untuk menderita dan Tuhan tidak akan memberi cobaan kepada makhluknya melebihi dari batas kemampuannya. Hendaklah kita Ikhlas dan sabar dalam menghadapi penderitaan, karena dibalik penderitaan ada kebahagiaan yang telah menanti baik itu kebahagiaan saat didunia maupun kebahagiaan di akhirat nanti.

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (Al-Innsyrah 94 : 5-6)

Dan sesungguhnya Tuhanmu (pelindung) bagi orang-orang yang berhijrah sesudah menderita cobaan, kemudian mereka berjihad dan sabar; sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (an-nahl 16 : 110).

 

9.     Kelompok  6  (amirah)

Apa faktor yang paling besar sebagai penyebab kekalutan mental?

Jawab:

  • Faktor fisiologis dan biologis, seperti terjadinya kerusakan pada otak (brain damage), kegagalan perkembangan otak, ataupun cacat fisik lainnya yang berpengaruh pada kegagalan otak. Faktor-faktor ini biasa disebut dengan Samatogenik
  • Faktor psikologis, seperti rasa sepi, stress, kecemasan, dan sebagainya. Faktor ini biasa disebut dengan Psikogenik
  • Faktor lingkungan, seperti peperangan, kerusuhan rasial, kelaparan, kehidupan di penjara, lingkungan sekolah yang terlalu kompetitif, dan sebagainya

1450965_238314076338153_1533920609_n(sumber: Facebook Si Nunu)

Sumber Referensi

http://blackjackuniverse.blogspot.com/2012/04/pengertian-kekalutan-mental.html

http://fajarrahmadani.blogspot.com/2011/06/kekalutan-mental_16.html

Read Full Post »

KEINDAHAN

   Ket25122010349ika kita mendengar kata keindahan yang langsung terlintas di benak kita adalah pemandangan gunung yang dikelilingin hamparan sawah dengan suasana desa yang masih asri, memandang lautan yang terbentang luas dengan jajaran trumbu karang yang terdapat di dasar laut, dan pemandangan keindahan alam yang lainnya.

   Keindahan berasal dari bahasa yunani yang berarti merasakan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai suatu yang enak dipandang, cantik, bagus, dan elok. Menurut The Liang Gie dalam bukunya “Garis besar estetika” . menurut asal katanya, dalam basaha Inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beauti” dalam bahasa Prancis “beau” sedangkan Italia dan Spanyol “bello” berasal dari kata latin “bellum”.  Akar katanya adalah “bonum” yang berarti kebaikan.

   Keindahan merupakan konsepsi abstrak yang tidak dapat di nikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud dan konkret, dapat berupa benda, ciptaan, perbuatan, atau keadaan. Melalui pancaindra unsur rasa dalam diri manusia berkomunikasi dengan objek yang konkret tersebut. Pancaindra yang menghubungkan unsur rasa dengan objek berupa indra penglihatan jika objek itu berupa benda, indra pendengaran jika objek itu berupa ciptaan lagu, indra penciuman jika objek teresebut berupa bau, indra perasa jika objek itu berupa cuaca atau keadaan tertentu.

 

Sifat Keindahan

1.        Keindahan itu kebaikan

Sifat keindahan bersumber dari unsur rasa yang ada dalam diri   manusia, yang memberi pertimbangan bahwa keindahan adalah kebaikan dan dibenarkan oleh akal.

2.        Keindahan itu keaslian

Keindahan itu berasal dari objek yang asli bukan berupa hasli tiruan suatu objek.

3.        Keindahan itu keabadian

Keindahan tidak akan pernah dilupakan, tidak pernah hilang, atau susut.

4.        Keindahan itu kenikmatan

Keindahan memberikan kesenangan dan kepuasan bagi setiap orang yang melihat atau merasakan keindahan tersebut.

5.        Keindahan itu relatif

Suatu keindahan terikat dengan selera perseorangan, waktu, tempat, dan adat istiadat yang berlaku dimasing-masing daerah.

Fungsi keindahan

   Dalam kehidupan sehari-hari kita tak parnah lepas dari berbagai objek yang mengandung keindahan seperti, pemandangan alam, lukisan, ukiran kaligrafi, musik, dll. Dan semua itu memiliki fungsinya masing-masing. Seni dapat berfungsi sebagai media mendekatkan diri dengan sang pencipta, hal ini dapat terlihat dari bangunan-bangunan masjid, candi, gereja, ukiran kaligrafi, dan nyanyian-nyanyian kerohanian. Keindahan dapat memberikan rasa senang, kegembiraan, menarik perhatian, dan tidak membosankan.

Hubungan keindahan dengan kebenaran

   Keindahan sangat identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Suatu objek dapat dikatakan indah apabila objek tersebuat adalah asli dan bukan merukapan hasil tiruan dari sebuah objek yang sudah ada. Sebagai contoh, pada suatu pameran kebudayaan dibangunlah replika candi borobudur walaupun dibangun dengan perbandingan skala dan dengan memperhatikan detail dari seluruh bangunan candi namun replika tersebut tidak akan pernah bisa mengalahkan keindahan dari bangunan candi yang sebenarnya.

Opini

   Keindahan itu merupakan sesuatu yang abstrak, keindahan itu tidak jelas jika tidak dihubungkan dengan suatu objek yang jelas. Setiap orang memiliki kriteria tersendiri dalam menilai keindahan suatu objek. Sebagai contoh, seorang yang menggemari aliran musik rock menilai lagu-lagu bernada keras merupakan suatu keindahan. Contoh lainnya, menggambarkan pemandangan alam adalah indah sedangkan bagi pelukis beraliran abstak gambar yang tidak beraturan dengan gradasi warna yang beragam adalah keindahan. Sulit untuk mengjelaskan mengenai keindahan karena keindahan hanyalah sebuah konsep yang baru berkomunikasi setelah mempunyai bentuk

   Ketika melihat pemandangan gunung bromo, kita dapat mengatakan gunung tersebut adalah indah karena bisa menyenangkan hati kita, indah karena gunung tersebut adalah asli bukan merupakan tiruan dari sebuah objek, gunung tersebut akan selalu abadi dan dikenang sepanjang masa, serta dibalik usaha yang kita laukan untuk mendaki hingga kepuncaknya akan terbayarkan dengan rasa puas setelah kita melihat pemandangan yang indah ketika matahari pagi mulai menampakkan sinarnya.

Read Full Post »

     cinta kasih adalah perasaaan suka terhadap makhluk hidup dan  kasih adalah perasaan kasih atau belas kasih terhadap makhluk hidup. setiap orang memiliki pengertian cinta yang berbeda sesuai dengan pengalaman yang di alaminya, seperti cinta kepada Tuhan, cinta kepada sesama makhluk hidup, cinta akan pekerjaan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Cinta kepada harta artinya bakhil
Cinta kepada perempuan artinya alam
Cinta kepada diri sendiri artinya bijaksana
Cinta kepada mati artinya hidup
Dan cinta kepada Tuhan artinya takwa

~mario teguh~

Dr.Sarwito W.Sarwono menyebutkan ada 3 unsur cinta, yaitu:

  • Ketertarikan
  • keintiman
  • kemesraan

menurut agama Islam, cinta itu memiliki beberapa pengertian yang di terangkan dalam Al-Quran dan Hadist, seperti:

1. Cinta Rahmah

cinta penuh kasih sayang, lembut, rela berkorban dan siap melindungi.

2. Cinta Mawaddah

cinta yang menggebu-gebu atau cinta yang membara.

3. Cinta Mail

cinta yang hanya bersifat sementara, sehingga seseorang tersebut ingin meminta perhatian dari banyak orang hinggal hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Contohnya adalah poligami (ketika kita sedang jatuh cinta kepada yang lebih muda, yang tua (lama) tidak diperhatikan lagi).

4. Cinta Shobwah

cinta yang mendorong perilaku menyimpang tanpa sanggup mengelak (secara tidak sadar dia tidak tahu apa yang telah ia perbuat). Cinta jenis ini sering dikatakan cinta buta.

5. Cinta Kulfah

perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positif, meski itu sulit untuk dijalani.

kasih sayang

      adalah perasaan cinta untuk saling menghormati,mengasihi, menyayangi semua makhluk ciptaan tuhan. merupakan faktor penting dalam kehidupadan.

Kemesraan

       Kemesraan adalah perasaan simpati yang akrab, hubungan antara pria dan wanita ,suami dan istri. kemesraan adalah wujud dari cinta.

Belas Kasihan

          adalah emosi manusia yang muncul akibat melihat penderitaan orang lain. di landaskan oleh kasih sayang.

       Ada yang bilang cinta itu berawal dari mata dan terus turun ke hati, itu mungkin saja bisa benar karena cinta berawal dari pandangan mata kemudian timbullah perasaan akan hal itu namun bagi seorang yang tak dapat melihat, cinta itu bisa berasal dari mana saja.

    Perasaan cinta yang timbul dapat mendorong seseorang untuk saling mengasihi, menyayangi, dan saling melindungi satu sama lainnya. cinta kasih yang semakin dalam dan erat akan terlihat kemesraan yang nampak di antara mereka. Manusia tercipta selain karena Tuhan namun juga karena adanya cinta, lahirnya seorang anak ke dunia ini merupakan hasil dari buah cinta kedua orang tuanya.

Read Full Post »

    Kesusastraan yang lebih sering disebut sastra, dapat diuraikan atas konfiks ke-an yang berarti ‘semua yang berkaitan dengan prefiks su ‘baik, indah, berguna’ dan bentuk dasar sastra yang berarti ‘kata, tulisan, ilmu’. Jadi, menurut uraian di atas kesusastraan adalah semua yang berkaitan dengan tulisan yang indah.

Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Prosa

    Istilah Prosa biasanya kita kenal dengan fiksi dan tidak jarang sering diartikan sebagai cerita rekaan, prosa cerita dan juga sebagai cerita. Di dalam kesusastraan bahasa Indonesia kita. ada dua macam prosa yaitu :

  • Prosa Lama :
  1. Dongeng
  2.  Hikayat
  3. Sejarah
  4. Epos
  5. Cerita pelipur lara
  • Prosa Baru :
  1. Cerita pendek
  2. Roman/Novel
  3.  Biografi
  4. Kisah
  5. Otobiografi

Nilai-nilai dalam Prosa Fiksi           

  1. Prosa fiksi memberikan kesenangan
  2. Prosa fiksi memberikan informasi
  3. Prosa fiksi memberikan warisan cultural
  4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan

Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Puisi

    Puisi termasuk dalam seni sastra, sedangkan sastra merupakan bagian dari kesenian, dan kesenian itu sendiri merupakan bagian dari kebudayaan.puisi dapat diartikan ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, tuhan melalui media bahasa yang artistik atau estetik yang secara padu dan utuh kata-katanya.

    Kepuitisan, keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :

  1. Figura bahasa adalah gaya personifikasi, metafora, perbandingan, dll sehingga puisi menjadi hidup, menarik dan memberi kejelasan gambaran
  2. Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
  3. Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau
  4. Kata-kata yang berkonotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
  5. Pengulangan yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan sehingga lebih menggugah hati

 

    Kesimpulan yang dapat saya pelajari dari materi manusia dan kebudayaan serta konsepsi kebudayaan dalam kesusastraan. yaitu, Manusia dan kesusastraan memiliki hubungan erat dengan kebudayaan. Antara kesusatraan dan kebudayaan dapat dihubungkan dengan bahasa, karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pertanyaan kegiatan manusia. Setiap aktifitas yang kita lakukan itu pasti menggunakan bahasa sebagai media berkomunikasi untuk menyampaikan suatu informasi, baik secara verbal maupun non verbal seperti gerak tubuh dll.

Read Full Post »